Salah satu aktifitas penting dan tidak dapat terlepas dari pengelolaan perkebunan kelapa sawit adalah kegiatan pemupukan, Hal ini menjadi penting karena tanaman kelapa sawit adalah tanaman yang berproduksi setiap tahun dan membutuhkan dukungan hara nutrisi yang cukup untuk dapat tumbuh, berkembang dan berproduksi dengan baik.
Dalam kegiatan pemupukan terdapat banyak faktor-faktor yang harus diketahui oleh praktisi perkebunan kelapa sawit sebelum pupuk diaplikasikan ke areal perkebunan. Diantaranya yaitu mengetahui kondisi dan kebutuhan hara pada tanaman, jenis pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kondisi areal perkebunan. Oleh karena itu salah satu kegiatan yang sebaiknya dilakukan oleh praktisi perkebunan kelapa sawit adalah kegiatan pengambilan sampel daun atau leaf sampling unit (LSU) dan pengamatan visual tanaman dan areal kebun yang selanjutnya digunakan untuk menyusun rekomendasi pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman areal perkebunan.
Sulung Research Station turut berperan dalam melakukan penyusunan rekomendasi pupuk baik untuk internal perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. Citra Borneo Indah Group, maupun untuk eksternal perusahaan seperti perusahaan perkebunan kelapa sawit maupun perkebunan masyarakat.
SRS memberikan serangkaian pelayanan dalam menentukan jenis dan dosis pupuk yang optimal bagi tanaman belum menghasilkan (TBM) dan tanaman menghasilkan (TM). Pelayanan meliputi penentuan blok Leaf Sampling Unit (LSU) dan pengamatan visual terhadap kondisi kesehatan tanaman dengan melakukan pemeriksaan kondisi tanaman areal perkebunan kelapa sawit.
Penyusunan rekomendasi pemupukan melalui pengambilan contoh sampel daun akan memberikan gambaran kondisi status hara pada tanaman, sehingga penyusunan rekomendasi pemupukan akan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan hara tanaman.
Rekomendasi pemupukan yang disusun oleh SRS didasarkan pada prinsip keseimbangan hara, sehingga menghasilkan dosis pupuk yang optimal untuk mendukung produktivitas tanaman. Dalam pelaksanaan analisis tanaman SRS didukung oleh Laboratorium Analitik yang sudah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk managemenut Mutu ISO 17025 : 2017.
Selain memberikan pelatihan dan pendampingan rekomendasi pupuk, SRS juga turut melakukan pendampingan dalam aplikasi pupuk di areal perkebunan, dan jasa analisis kualitas dan kandungan hara pada pupuk di Laboratorium pengujian untuk memastikan kualitas pupuk yang akan diaplikasikan. Seluruh layanan dan jasa SRS tersedia untuk seluruh pelaku usaha perkebunan di Indonesia baik untuk perusahaan perkebunan maupun kebun masyarakat.