Dekomposisi Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) pada Rorak Tertutup di Tanah Pasir

Penelitian dilaksanakan pada tanah pasir di Selangkun Estate, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dekomposisi Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dalam rorak tertutup di tanah pasir dan pengaruh tebal tanah pasir penutup rorak terhadap populasi Oryctes rhinoceros. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu kontrol (aplikasi TKKS di permukaan tanah), aplikasi TKKS dalam rorak (1,0 m x 0,5 m x 0,5 m) dengan ketebalan tanah pasir masing-masing 0 cm (rorak terbuka), 10 cm, 20 cm dan 30 cm. Pengamatan dilakukan terhadap dekomposisi (C/N), kandungan hara serta populasi O. rhinoceros. Dekomposisi TKKS dalam rorak tertutup pada berbagai taraf ketebalan tanah pasir penutup rorak lebih baik dibanding kontrol ditandai C/N TKKS dalam rorak (34,73 -

36,13) secara nyata lebih rendah dibanding kontrol (55,18). Kandungan hara Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Magnesium (Mg) TKKS pada rorak tertutup meningkat secara nyata dibanding kontrol. Populasi O. rhinoceros dalam rorak berkorelasi negatif dengan ketebalan tanah penutup. Rorak tertutup meningkatkan dekomposisi TKKS dan kandungan hara (N, P dan Mg), serta ketebalan penutup rorak dapat mempengaruhi populasi O. rhinoceros.

Share