Busuk pupus atau sebagian masyarakat mengenalnya sebagai busuk pucuk adalah salah satu penyakit yang dapat menyerang tanaman kelapa sawit baik di fase tanaman belum menghasilkan (TBM) ataupun pada tanaman menghasilkan (TM).
Serangan penyakit busuk pupuk tidak hanya dapat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan tanaman, tetapi juga dapat menyebabkan kematian tanaman kelapa sawit. Penyakit ini disebabkan oleh serangan Fusarium sp. dan Erwinia sp.
Gejala serangan busuk pupus adalah layu dan patahnya bagian pucuk atau pelepah paling atas, diikuti aroma busuk, selanjutnya pucuk akan mongering. Penyakit busuk pupus akan menyebabkan tumbuh kembang tanaman kelapa sawit menjadi lambat karena menyebabkan pelepah baru yang muncul menjadi busuk dan mengering, apabila tidak dikendalikan maka akan menyebabkan tanaman mati secara perlahan-lahan
Penyebab dari busuk pupus kelapa sawit adalah faktor iklim dan cuaca yang memiliki kelembapan yang tinggi, sehingga membentuk kondisi yang sesuai untuk tumbuh kembang patogen. Selain itu, gerekan atau luka yang disebabkan oleh hama Oryctes rhinoceros juga dapat menjadi infeksi awal masuknya patogen Fusarium sp. dan Erwinia sp. pada tanaman kelapa sawit.
Pengendalian yang dapat dilakukan diantaranya melakukan sanitasi dengan membersihkan piringan dan lingkungan sekitar kanopi dari gulma, lalu lakukan pruning agar memberi akses cahaya matahari dapat mengenai bagian vegetatif tanaman. Selanjutnya lakukan pencabutan atau pemangkasan pelepah yang busuk, pastikan pelepah terpangkas hingga pangkalnya, pelepah busuk yang sudah dipangkas dapat segera di bawa ke areal yang jauh dari blok tanam dan dilakukan pemusnahan dengan cara di bakar, hal ini penting dilakukan untuk dapat memutus sumber inokulum sehingga patogen tidak menyebar dan menginfeksi tanaman yang lain.
Setelah dilakukan pengendalian secara teknis, dilanjutkan pengendalian menggunakan bahan kimia. Bagian pangkasan pucuk diaplikasikan fungisida berbahan aktif tembaga oksida dan lakukan juga pengendalian hama O. rhinoceros pada blok tanam untuk mencegah munculnya gejala busuk pupus pada tanaman lainnya.
Sulung Research Station menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan agronomi, pengendalian hama penyakit terpadu, penyusunan rekomendasi pemupukan, hingga jasa laboratorium untuk dapat meningkatkan produktifitas perkebunan kelapa sawit untuk seluruh pelaku usaha perkebunan kelapa sawit di Indonesia.