Waspadai Serangan Kumbang Moncong Rhynchophorus vulneratus

Kumbang moncong yang memiliki nama ilmiah Rhynchophorus vulneratus adalah salah satu ordo Coleoptera yang keberadaannya menjadi hama bagi perkebunan kelapa sawit. Bentuk fisiknya yang khas memiliki mulut berbentuk moncong yang panjang membuat kumbang ini lebih dikenal sebagai kumbang moncong.

R. vulneratus menyebabkan kerugian di perkebunan kelapa sawit karena aktivitas hidupnya yang membuat lubang di dalam batang pohon kelapa sawit sebagai tempat tinggal dan tempat meletakan telurnya. Aktivitas R. vulneratus dalam waktu lama ini yang menyebabkan kerusakan jaringan batang pohon kelapa sawit karena aktivitas dari larva R. vulneratus yang memakan jaringan batang pohon kelapa sawit.

Kerusakan pohon kelapa sawit yang disebabkan oleh R. vulneratus sering kali sulit di deteksi dan terjadi kesalahan diagnosis diawal karena kerusakan oleh R. vulneratus pada kondisi parah menyebabkan pembusukan pada batang, terjadi nekrosis dan tidak terbukanya daun tombak, sehingga kerap dianggap sebagai gejala busuk batang yang disebabkan oleh jamur Ganoderma. Tetapi kerusakan oleh R. vulneratus juga dapat menjadi penyebab awal dari terinfeksi nya tanaman oleh patogen akibat luka yang disebabkan oleh aktivitas R. vulneratus pada batang tanaman.

Aktivitas R. vulneratus dalam menyerang bagian dalam batang kelapa sawit yang tersembunyi dan tidak diketahui keberadaanya, menyebabkan gejala serangan pada tahap awal sulit untuk dideteksi. Tetapi terdapat tanda-tanda umum yang dapat menjadi tanda serangan R. vulneratus yang harus di waspadai seperti terdapatnya lubang terowongan di permukaan batang dan pangkal daun, biasanya juga diikuti dengan keluarnya getah dari lubang tersebut.

Saat ini metode yang di rekomendasikan untuk pengendalian untuk pengendalian R. vulneratus melibatkan pengendalian hama terpadu dimulai dengan melakukan sensus hama, pengendalian secara biologi menggunakan biopestisida, nematoda dan virus dan pengendalian menggunakan pestisida berbahan aktif Deltamertin atau Lambda cyhalothrin.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Sulung Research Station, umumnya serangan R. vulneratus merupakan serangan lanjutan yang disebabkan oleh serangan kumbang tanduk Oryctes rhinoceros yang terlebih dahulu telah menyebabkan kerusakan gerekan pada jaringan tanaman seperti pucuk, batang atau pelepah. Selanjutnya diikuti dengan masuknya R. vulneratus pada bekas gerekan O. rhinoceros. Oleh karena itu, perlu dilakukan antisipasi serangan hama O. rhinoceros.

Sulung Research Station menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan agronomi, pengendalian hama penyakit terpadu, penyusunan rekomendasi pemupukan, hingga jasa laboratorium untuk dapat meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit untuk seluruh pelaku usaha perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Share