International Symposium Ganoderma (ISGANO) Conference and Exhibition kembali diselenggarakan untuk kedua kali nya oleh Perkumpulan Praktisi Profesional Perkebunan (P3PI) bersama Media Perkebunan pada 5-7 Februari 2025 di Holiday Inn Bandung, Jawa Barat. Tahun ini, acara tersebut mengusung tema 2nd ISGANO Indonesia 2025 “Future Technology for Controlling Ganoderma and Other Pests and Diseases in Oil Palm”. Acara tersebut dibuka oleh Direktur Jendral Perkebunan Bapak Heru Tri Widarto, S.Si., M.Sc., dan dihadiri oleh praktisi, peneliti, akademisi bidang perkebunan kelapa sawit serta masyarakat umum.
Acara 2nd ISGANO berlangsung selama tiga hari dan terbagi menjadi dua topik pembahasan utama, hari pertama dilakukan pembahasan terkait serangga penyerbuk kelapa sawit Elaeidobius kamerunicus serta efisiensi polinasi. Sementara pada hari kedua dan ketiga dilakukan pembahasan terkait penanganan penyakit Ganoderma dan update terkini perkembangannya.
Pada acara tersebut, Sulung Research Station sebagai lembaga penelitian milik PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk., Citra Borneo Indah turut berpartisipasi aktif selain menjadi peserta juga menjadi pembicara pada hari pertama. Head of Research SRS yaitu Dr. Fizrul Indra Lubis, S.P, M.P. mempresentasikan materi yang berjudul peran metabolit sekunder pada efisiensi polinasi.
Dalam presentasi yang disampaikan, Bapak Fizrul Indra Lubis menjelaskan peran penting dari senyawa volatil yang dihasilkan oleh bunga kelapa sawit dalam menarik serangga penyerbuk E. kamerunicus dan keberhasilan penyerbukan bunga kelapa sawit. Selain itu, dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui perbedaan jenis tanah dapat mempengaruhi komposisi senyawa volatil yang dikeluarkan oleh bunga kelapa sawit. Pada akhirnya, dalam mengatasi permasalahan efisiensi polinasi perlu dilakukan berbagai upaya dengan skala jangka pendek, menengah dan panjang yang dilakukan secara konsisten hingga diperoleh peningkatan produksi.
Acara 2nd ISGANO juga dihadiri oleh Prof. Dr. Bungaran Saragih selaku President Commisoner PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Bungaran Saragih menambahkan bahwa ”Kita harus terus mencari cara-cara meningkatkan produktivitas kelapa sawit Indonesia, dan keberadaan penyakit Ganoderma sangat mengganggu produktivitas kelapa sawit Indonesia, oleh karena itu mari bersama-sama mencari jalan keluar dalam menangani masalah ini”.
Pada akhirnya, acara 2nd ISGANO ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi peneliti dan juga praktisi perkebunan kelapa sawit khususnya Sulung Research Station, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk., untuk saling bersinergi atau berkolaborasi serta memperoleh pengetahuan lebih terkait dengan permasalahan efisiensi polinasi dan juga penanganan penyakit yang disebabkan oleh jamur Ganoderma untuk akhirnya mengaplikasikan informasi yang didapatkan di lapangan.