Pangkalan Bun, 26 Juli 2025 — Sulung Research Station (SRS) turut ambil bagian sebagai narasumber dalam rangkaian kegiatan Management Trainee Program Kepemimpinan Perkebunan Paratama (PKPP) ke-24. Partisipasi ini merupakan wujud komitmen SRS dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di sektor perkebunan kelapa sawit, khususnya melalui penyampaian informasi terkini terkait dinamika dan isu strategis industri kelapa sawit. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan secara intensif selama satu hari penuh di SSMS Learning Institute.
Sebagai lembaga riset yang berada di bawah naungan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, Citra Borneo Indah Group. SRS berperan strategis dalam bidang penelitian dan pengembangan (Research and Development) di industri kelapa sawit. Sejalan dengan visi besar perusahaan induk, yakni menjadi The Best World Class Company, SRS meyakini bahwa pencapaian tersebut tidak terlepas dari kualitas dan karakter sumber daya manusia yang dimiliki.
Pada kesempatan tersebut, SRS memberikan materi pelatihan kepada 75 peserta PKPP angkatan ke-24. Kegiatan diawali dengan pengenalan unit kerja SRS, termasuk struktur organisasi, bidang-bidang penelitian yang dikembangkan, dan kontribusi nyata terhadap operasional perkebunan. Selanjutnya, pemaparan materi yang dilakukan oleh Head Of Research, Dr. Fizrul Indra Lubis, yang berjudul “Kelapa Sawit Indonesia dan Serangga Penyerbuk”. yang memiliki fokus utama mengenai Serangga penyerbuk yang merupakan faktor kunci dalam produktivitas kelapa sawit Indonesia, menjadikan mereka elemen penting dalam sistem pertanian sawit berkelanjutan.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif yang berlangsung dinamis. Antusiasme tinggi dari para peserta menunjukkan bahwa topik-topik yang disampaikan mampu memberikan wawasan baru dan memperkaya pemahaman mereka terhadap tantangan serta peluang di industri kelapa sawit.
Melalui kegiatan ini, SRS berharap dapat terus memberikan kontribusi dalam membentuk generasi pemimpin yang tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga memiliki kedalaman berpikir dan kepedulian terhadap kemajuan industri berbasis penelitian dan pengembangan.