SRS Melaksanakan Konsolidasi Penyusunan Rekomendasi Pemupukan 2025 untuk CBI Group

Sulung Research Station (SRS) Kembali melaksanakan kegiatan konsolidasi terkait penyusunan rekomendasi pemupukan 2025 untuk Citra Borneo Indah Group. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Staf SRS unit kerja Research dan Agroservices dari Regional 1, Regional 2, Regional 3 hingga Regional 4. Kegiatan dibuka oleh Head of Research yaitu Bapak Dr. Fizrul Indra Lubis, S.P., M.P. yang menyampaikan bahwa penting untuk memperhatikan keseimbangan nutrisi dalam tanah dan tanaman namun harus disertai juga dengan data kondisi lapangan agar rekomendasi pemupukan yang disusun dapat mendukung produktivitas optimum.

 

Kegiatan Konsolidasi Rekomendasi Penyusunan Rekomendasi adalah bagian dari rangkaian kegiatan Penyusunan Rekomendasi Pupuk 2025 yang telah dilakukan sejak Februari 2024 dimulai dari pengambilan sampel daun (leaf sampling unit), sampel tanah (soil sampling unit) hingga skoring visual kondisi lapangan pada seluruh Estate yang ada pada unit perkebunan kelapa sawit milik CBI Group.

 

Rangkaian kegiatan penyusunan rekomendasi pemupukan diawali dengan pengambilan sampel daun dan tanah dari setiap Estate, kemudian sampel tersebut akan dikirim ke Laboratorium SRS untuk dilakukan analisis sesuai dengan parameter yang dibutuhkan untuk menggambarkan status nutrisi tanaman dan tanah setiap kebun. Data ini yang kemudian digunakan oleh unit kerja Research dan Agroservices SRS untuk melakukan perencanaan yang tepat terkait strategi pemupukan dengan dosis pupuk yang efektif dan efisien untuk setiap areal perkebunan.

 

Penyusunan rekomendasi pemupukan 2025 menggunakan 2 metode pendekatan yaitu Nutrient Balance Approach yaitu menilai keseimbangan kandungan hara yang tersedia pada tanaman dan Critical Nutrient Approach yaitu meningkatkan jumlah atau dosis pupuk pada areal-areal yang membutuhkan pasokan nutrisi yang lebih.

Selain itu, terdapat banyak faktor yang dipertimbangkan dalam penyusunan rekomendasi pemupukan diantaranya kondisi visual tanaman di lapangan, histori produksi, umur tanaman, jenis tanah, jenis bahan tanam, serta histori dan prakiraan hujan dan iklim dari setiap areal. Sehingga dibutuhkan analisis yang komprehensif agar diperoleh strategi pemupukan yang efektif dan efisien untuk mendapatkan produktivitas optimum dari setiap tanaman kelapa sawit di seluruh areal CBI Group.

 

Pada kegiatan tersebut juga dibahas isu-isu yang tengah menjadi fokus pada perkebunan kelapa sawit saat ini seperti isu terkait nilai fruit set, optimalisasi polinasi bunga kelapa sawit, permasalahan terkait hama dan penyakit serta pengembangan teknologi perkebunan kelapa sawit.

 

Sulung Research Station selalu berupaya memberikan rekomendasi terbaik untuk dapat meningkatkan produktivitas kelapa sawit optimal dengan metode-metode yang menyeluruh dan praktik agronomi terbaik.

Share