Rekomendasi Pemupukan Perkebunan Kelapa Sawit Kalimantan Tengah
Rekomendasi Pupuk – Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian nasional, pembangunan ekonomi daerah, pengurangan kemiskinan maupun untuk pelestarian lingkungan hidup di Indonesia. Kelapa sawit juga salah satu komoditas ekspor Indonesia sebagai penghasil devisa negara dalam bentuk crude palm oil (CPO) sesudah minyak dan gas.
Perkebunan kelapa sawit memberi manfaat dalam peningkatan pendapatan petani dan masyarakat, produksi yang menjadi bahan baku industri pengolahan dan menyediakan kesempatan kerja. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perkebunan, pada tahun 2020, luas perkebunan kelapa sawit diperkirakan sekitar 14,9 juta hektar. Dari luasan tersebut, sebagian besar diusahakan oleh perusahaan besar swasta (PBS) yaitu sebesar 55,09%. Perkebunan Rakyat (PR) menempati posisi kedua dalam kontribusinya terhadap total luas areal perkebunan kelapa sawit Indonesia yaitu 40,62% sedangkan sebagian kecil diusahakan oleh Perkebunan Besar Negara (PBN) yaitu 4,29%.
Jika dilihat dari segi produktivitasnya, kelapa sawit indonesia cenderung fluktuatif dari tahun ke tahun namun relatif meningkat. Berdasarkan status pengusahaannya, produktivitas kelapa sawit PBS dan PBN memberikan kontribusi tersebesar terhadap peningkatan produktivitas secara nasional. Sementara Perkebunan Rakyat memiliki produktivitas lebih rendah dibandingkan dengan perkebunan besar sehingga terdapat ketimpangan produktivitas kelapa sawit antara perkebunan rakyat dengan perkebunan besar.
Saat ini masih terdapat ketimpangan produktivitas kelapa sawit antara perkebunan rakyat dengan perkebunan besar baik perusahaan negara maupun swasta. Kontribusi perkebunan rakyat dalam mendukung kelapa sawit yang berkelanjutan merupakan suatu tantangan tersendiri dalam industri kelapa sawit nasional. Perkebunan rakyat memiliki beberapa keterbatasan dalam berbagai hal seperti minimnya pengetahuan akan pengelolaan perkebunan yang berkelanjutan termasuk di dalamnya terkait pupuk dan pemupukan. Peran perusahaan sangat diperlukan dalam melakukan pendampingan kepada perkebunan rakyat dalam membangun kemitraan untuk mewujudkan industri kelapa sawit yang berkelanjutan.
Sulung Research Station turut berperan dalam melakukan penyusunan rekomendasi pupuk untuk kebun rakyat di sekitar lingkungan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. SRS memberikan serangkaian pelayanan dalam menentukan jenis dan dosis pupuk yang optimal bagi tanaman belum menghasilkan (TBM) dan tanaman menghasilkan (TM). Pelayanan meliputi penentuan blok Leaf Sampling Unit (LSU) dan Soil Sampling Unit (SSU), pengambilan LSU dan SSU serta pengamatan visual terhadap kondisi kesehatan tanaman dengan melakukan pemeriksaan kondisi areal perkebunana kelapa sawit.
Selama ini, kegiatan pemupukan sesuai anjuran hampir tidak dilakukan oleh sebagian kebun rakyat. Hal ini mengakibatkan adanya ketidakseimbangan nutrisi pada tanaman kelapa sawit yang diusahakan. Peningkatan produksi kelapa sawit pada Perkebunan rakyat dapat dicapai dengan cara menerapkan pemupukan berimbang dan spesifik lokasi (jenis tanah, iklim).
Rekomendasi pemupukan yang disusun oleh SRS didasarkan pada prinsip keseimbangan nutrisi dalam tanaman dan tanah, sehingga menghasilkan dosis pupuk yang akurat serta mendukung produktivitas optimum. Dalam pelaksanaan analisis nutrisi tanaman dan tanah, SRS didukung oleh Laboratorium Analitik yang sudah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk managemenut Mutu ISO 17025 : 2017.Selain memberikan rekomendasi pupuk, SRS juga turut melakukan pendampingan dalam aplikasi pupuk di areal Perkebunan rakyat. Sebelum pupuk diaplikasikan ke areal Perkebunan milik rakyat, petani juga dapat menguji terlebih dahulu kualitas pupuk tersebut di Laboratorium SRS. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas pupuk yang dibeli oleh petani.
Selain dapat melakukan pengujian terhadap sampel jaringan tanamn, tanah dan pupuk, Laboratorium SRS juga melayani analisis sampel kompos, air, air limbah, CPO dan TBS dengan pelayanan yang cepat, akurat dan terpercaya. Sebagai jaminan mutu data hasil pengujian, Laboratorim Analitik berpartisipasi dalam uji akurasi yang diselenggarakan oleh Wageningen University-Netherlands yang beranggotakan lebih dari 240 laboratorium dari