Musuh Alami Serangga Penyerbuk Kelapa Sawit Elaeidobius kamerunicus

Keberadaan dan populasi serangga penyerbuk kelapa sawit Elaeidobius kamerunicus  menjadi faktor penting dalam keberhasilan penyerbukan dan peningkatan produksi buah kelapa sawit. Akan tetapi populasi E. kamerunicus di lapangan kerap menjadi permasalahan karena populasinya yang tidak stabil, hal tersebut dapat terjadi karena berbagai faktor yang mempengaruhi seperti kondisi iklim, ketersediaan bunga jantan, dan keberadaan musuh alami E. kamerunicus.

Dari hasil penelitian Lubis (2016) bersama dengan Sulung Research Station diketahui populasi E. kamerunicus dapat menurun oleh sejumlah musuh alami yang berupa predator maupun parasit.

Sejumlah hewan yang menjadi musuh alami bagi E. kamerunicus adalah burung, tikus, berbagai jenis serangga dan laba-laba. Selain itu juga terdapat parasitoid dari kelompol nematoda yang dapat menyerang dan menyebabkan penurunan populasi E. kamerunicus.

Beberapa spesies burung di perkebunan kelapa sawit diketahui menjadikan sebagai sumber makanannya, seperti Gracula religiosa, Acridotheres tristis, Oriolus chinensis masculatus, Copsychus saularis problematicus dan Lonchura maja (Erniwati & Kahono, 2012).

Tikus juga menjadi musuh alami populasi E. kamerunicus karena tikus merupakan hama kelapa sawit yang menimbulkan kerusakan bukan hanya pada tandan buah kelapa sawit tetapi juga pada bunga jantan kelapa sawit yang menjadi habitat bagi serangga penyerbuk E. kamerunicus. Kumbang E. kamerunicus meletakkan telur pada bunga jantan kelapa sawit yang akan melewati masa  anthesis, selanjutnya perkembangan fase larva dan pupa juga berlangsung di bunga jantan. Tikus akan mencari telur, larva dan pupa kumbang E. kamerunicus dengan cara mencakari dan mengerat spikelet bunga jantan setelah anthesis.

Serangga yang menjadi musuh alami dari E. kamerunicus  diantaranya Sycanus sp., Cosmolestes sp., Cecopet Chelisoches morio, Semut angrang Oecophylla smaragdina  yang memangsa E. kamerunicus  pada fase imago.

Selain dari kelompok serangga juga diketahui keberadaan beberapa jenis laba-laba yang dapat menurunkan populasi E. kamerunicus  karena aktivitas dari laba-laba yang membuat jaring-jaringanya disekitar bunga dan buah yang menyebabkan  E. kamerunicus  terperangkap pada sarang laba-laba dan dimakan oleh laba-laba.

Jenis parasit yang juga dapat menurunkan populasi E. kamerunicus adalah nematoda Cylindrocorpus inevectus dan Elaeolenchus parthenonema. Infeksi berat dapat menurunkan produksi telur dan cadangan lemak, hal ini mengakibatkan larva kumbang menjadi lebih kecil yang kemungkinan akan tidak mampu berkembang sampai stadia dewasa.

Sulung Research Station menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan agronomi, pengendalian hama penyakit terpadu, penyusunan rekomendasi pemupukan, hingga jasa laboratorium untuk dapat meningkatkan produktifitas perkebunan kelapa sawit untuk seluruh pelaku usaha perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Share