Manfaat Asam Humat dalam Perbaikan Kualitas Tanah Mineral Berliat

Tanah mineral berliat memiliki faktor pembatas kesesuaian untuk tanaman kelapa sawit di antaranya adalah ketersediaan unsur-unsur hara yang rendah. Penggunaan pupuk anorganik juga tidak semuanya dapat terserap secara optimal oleh tanaman karena unsur hara tersebut mengalami pencucian, penguapan, atau terikat oleh tanah.

Penambahan bahan organik pada tanah mineral berliat memberikan dampak positif pada peningkatan ketersediaan hara tanah serta efisiensi pemupukan. Salah satu senyawa penting dalam perbaikan karakteristik tanah mineral berliat yang dihasilkan oleh bahan organik adalah asam humat.

Asam humat merupakan senyawa organik yang memiliki struktur molekul kompleks dengan berat molekul tinggi (makro molekul atau polimer organik) yang mengandung gugus aktif. Asam humat di dalam tanah bersifat koloid, mempunyai luas permukaan yang luas, bahkan kapasitas absorpsinya dilaporkan lebih tinggi dibandingkan tanah mineral.

Asam humat memiliki kemampuan untuk menstimulasi dan mengaktifkan proses biologi dan fisiologi pada organisme hidup di dalam tanah. Asam humat dalam tanah juga berperan dalam pengikatan dan tranpostasi ion logam, berinteraksi dengan molekul biologi (enzim tanah) ataupun dengan pestisida. Hal tersebut menyebabkan asam humat bersifat sebagai soil conditioner (pembenah tanah).

Pada pengamatan yang dilakukan Sulung Research Station (2021) pengaplikasian asam humat pada jenis tanah Typic hapludult dengan kandungan liat tinggi menunjukan bahwa pengaplikasian asam humat dapat meningkatkan hara Fosfor (P) tersedia di tanah sebesar 69,1 ppm pada 12 bulan setelah aplikasi.

Asam humat diketahui dapat melepas Sebagian Fosfor yang terjerap dengan cara mengkhelat unsur Al, Ca, dan Fe di dalam tanah sehingga dapat tersedia bagi tanaman dan meningkatkan nilai pH.

Sulung Research Station menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan agronomi, pengendalian hama penyakit terpadu, penyusunan rekomendasi pemupukan, hingga jasa laboratorium untuk dapat meningkatkan produktifitas perkebunan kelapa sawit untuk seluruh pelaku usaha perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

 

Share