Aplikasi Janjang Kosong Pada Areal Tanam

Aplikasi Janjang Kosong Pada Areal Tanam

Janjang Kosong Kelapa Sawit

Peningkatan produktivitas industri kelapa sawit yang tinggi harus diimbangi dengan pengelolan limbah yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Salah satu limbah dari produktivitas industri kelapa sawit adalah Janjang kosong. Janjang kosong merupakan limbah padat yang memiliki volume paling tinggi dari proses pengolahan Tandan Buah Segar (TBS)

Sesuai dengan konsep teknologi bersih nir emesi melalui 3 R (Reduce, Reuse and Recycle) pemanfaatan janjang kosong dalam industri kelapa sawit sebagai upaya dari pemanfaatan kembali limbah dan dapat digunakan secara aman bagi lingkungan.

Salah satu pemanfaatan janjang kosong bagi lingkungan adalah kandungan hara yang ada di dalamnya yang dapat membantu kesuburan tanah. Jika dibandingkan dengan bahan penyubur tanah lainnya.

Melalui penelitian yang dilakukan oleh tim Reseach SRS terhadap komposit janjang kosong, janjang kosong segar memiliki kandungan hara rata-rata 61,51% KA, 8,74% C, 0,78% N, 0,10% P, 1,65% K, 0,16% MG, 0,27% Ca, atau dapat dikatakan dalam 1 ton jangkos setara dengan 10,4kg Urea, 2,9kg TSP, 20,6kg MOP, dan 5,9kg Kieserit.

Jumlah kesetaraan tersebut memang tidak serta merta dapat menggantikan peran pupuk anorganik dalam menyediakan unsur hara bagi tanaman, akan tetapi pengaplikasian janjang kosong dapat menjadi pendukung dan menjadi alternatif dalam meningkatkan kandungan hara pada tanah. Janjang kosong yang diaplikasikan di areal tanam juga berperan sebagai pembenah tanah dan bahan organik untuk meningkatkan kualitas tanah.

Dalam penelitian yang dilakukan SRS juga diketahui janjang kosong sebaiknya dapat segera diaplikasikan di areal tanam, dan tidak ditumpuk terlalu lama untuk menghindari kehilangan hara akibat pencucian oleh air hujan, karena kemampuan janjang kosong yang cukup rendah dalam menyerap air.

Kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar membuat PT SMSS terus berinovasi dalam melakukan usaha perkebunan yang berkelanjutan dengan mencari alternatif pupuk non kimia yang juga dapat menyuburkan tanah.

Pemanfaatan janjang kosong yang baik dan benar juga dapat merubah persepsi masyarakat tentang limbah janjang kosong yang dapat menghasilkan dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar, dengan pandangan yang benar dapat menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pemanfaatan limbah janjang kosong.

Kesadaran akan pentingnya pemanfaatan limbah yang aman dan ramah lingkungan dapat menjaga lingkungan dan bumi kita untuk masa depan.